Pohon Taribo: Tanaman Obat Sakral dalam Upacara Adat Maluku

Pohon Taribo adalah salah satu tanaman khas Maluku yang sejak dulu dikenal memiliki khasiat luar biasa. Bukan hanya sebagai obat tradisional, pohon ini juga dipercaya memiliki nilai sakral dan kerap digunakan dalam berbagai upacara adat di wilayah pedalaman Maluku.


🌿 Deskripsi dan Ciri Fisik Pohon Taribo

Taribo merupakan pohon hutan yang tumbuh liar di daerah lembab dan pegunungan. Pohonnya memiliki batang keras berwarna coklat tua, dan daun tunggal yang lebar serta sedikit berbulu. Getahnya berwarna putih pekat dan memiliki aroma khas yang tajam. Masyarakat adat sering kali mengenali pohon ini hanya dari bau daunnya yang menyengat ketika diremas.
Beberapa warga menyebutnya juga sebagai “pohon penolak bala” karena fungsi spiritualnya dalam ritual adat.

Ilustrasi botani pohon Taribo (Sterculia oblongata), tanaman khas Maluku dengan batang kokoh dan daun lebar yang digunakan sebagai bahan obat tradisional dan pewarna alami.

Gambar pohon Taribo (Sterculia oblongata), tanaman endemik Maluku yang dimanfaatkan masyarakat sebagai obat luar dan bahan pewarna tradisional alami.


🏺 Peran Sakral dalam Adat Maluku

Di beberapa komunitas adat di Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah, pohon Taribo dianggap sebagai “pohon penjaga kampung.” Masyarakat mempercayai bahwa pohon ini bisa menolak marabahaya, penyakit aneh, bahkan bencana alam.

Beberapa adat istiadat yang melibatkan pohon Taribo antara lain:

  • Ritual penyembuhan orang kerasukan roh jahat, di mana daun Taribo dibakar dan asapnya digunakan untuk mengusir gangguan.

  • Upacara tutup tanah (panen), di mana ranting pohon ini dijadikan simbol doa agar hasil bumi melimpah.

  • Pemagaran kampung, yaitu menanam Taribo di batas kampung sebagai perlindungan spiritual dari serangan gaib.

⚗️ Khasiat Pengobatan Tradisional

Pohon Taribo juga dikenal dalam dunia pengobatan tradisional Maluku karena khasiatnya yang luas:

  • Mengatasi demam dan meriang: Daun direbus, airnya diminum atau digunakan untuk mengompres.

  • Obat luka luar dan memar: Getahnya dioleskan langsung ke bagian luka, dipercaya mempercepat penyembuhan.

  • Mengatasi gangguan pernapasan: Daun segar direbus, dan uapnya dihirup untuk meredakan sesak napas.

  • Mengobati pegal-pegal dan rematik: Air rebusan daun digunakan untuk mandi hangat.

🌱 Cara Meracik dan Menggunakan

  1. Teh Daun Taribo:

    • Ambil 3–5 lembar daun muda.

    • Cuci bersih, lalu rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.

    • Minum selagi hangat untuk bantu redakan demam dan pegal.

  2. Obat Luar untuk Luka:

    • Ambil getah dari kulit pohon.

    • Oleskan langsung ke luka terbuka, gunakan maksimal 2x sehari.

  3. Mandian Herbal:

    • Rebus segenggam daun, campurkan ke air mandi.

    • Digunakan untuk relaksasi atau menyembuhkan gatal-gatal.

⚠️ Catatan Pelestarian

Sayangnya, pohon Taribo makin jarang ditemukan akibat alih fungsi lahan dan kurangnya regenerasi hutan adat. Beberapa tetua adat kini mulai mendorong anak muda untuk menjaga dan menanam kembali pohon ini sebagai bagian dari identitas budaya dan warisan penyembuhan tradisional Maluku.


📌 Baca Juga:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini