Akar Tuba: Ramuan Tradisional Penangkal Sakit Kulit di Maluku

 Akar tuba merupakan salah satu tanaman liar yang tumbuh subur di daerah pesisir dan hutan Maluku. Meskipun dikenal sebagai tanaman beracun jika digunakan secara berlebihan, bagian akarnya justru telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat adat sebagai ramuan luar untuk mengobati

berbagai gangguan kulit.

Masyarakat desa menggunakan akar tuba untuk mengatasi gatal-gatal, kudis, dan infeksi kulit ringan. Caranya cukup sederhana: akar dikeringkan, lalu ditumbuk hingga halus dan dicampur dengan sedikit minyak kelapa. Ramuan ini kemudian dioleskan ke kulit yang bermasalah, biasanya saat malam hari agar menyerap dengan maksimal.

Dalam praktik tradisional, akar tuba tidak digunakan secara sembarangan. Biasanya, orang tua kampung atau tabib lokal sudah tahu cara meracik dan mengukur dosis yang aman, karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan iritasi.

Secara ilmiah, akar tuba mengandung senyawa rotenon yang bersifat anti-parasit dan anti-bakteri. Senyawa inilah yang membuatnya ampuh mengusir jamur dan kuman penyebab penyakit kulit. Namun, karena sifat toksiknya, akar tuba hanya untuk pemakaian luar dan tidak boleh diminum.

Akar tuba menjadi bukti bahwa tanaman liar pun bisa bermanfaat besar jika digunakan dengan bijak dan sesuai tradisi turun-temurun.

Tanaman akar tuba – salah satu tanaman obat tradisional dari Maluku yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan racun serangga.

🌿 Ciri-Ciri Tanaman Akar Tuba

Tanaman akar tuba (Derris spp.) tumbuh merambat di semak atau pepohonan rendah di hutan Maluku. Batangnya kecil, memanjang, dan berwarna cokelat keabu-abuan. Daunnya majemuk, lonjong, dan berwarna hijau muda saat masih muda, lalu menggelap seiring usia. Bunganya kecil berwarna ungu muda atau merah jambu pucat, tumbuh berkelompok seperti anggur.

Akar tuba berwarna cokelat muda di luar dan putih kekuningan di bagian dalam. Saat dipotong, akar ini mengeluarkan aroma khas yang agak tajam. Akar inilah yang digunakan dalam pengobatan tradisional karena mengandung senyawa aktif rotenon.

🧪 Tips Aman Penggunaan Akar Tuba

• Gunakan hanya untuk pemakaian luar seperti kulit gatal, kudis, atau jamur.

• Jangan digunakan pada luka terbuka, kulit sensitif, atau area wajah.

• Untuk hasil terbaik, campurkan akar tuba bubuk dengan minyak kelapa atau minyak kemiri.

• Uji terlebih dahulu di kulit tangan selama 10 menit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

📌 Baca Juga:

• Daun Gatal: Obat Tradisional Maluku untuk Gatal Kulit
• Cengkeh Maluku: Obat Tradisional Multifungsi