Blog Tanaman Obat dan Budaya Lokal dari Bula, Seram Timur
Buah Pinang Maluku: Manfaat, Cara Pakai, dan Pantangan
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Buah Pinang Maluku: Manfaat, Cara Pakai, dan Pantangan
Buah pinang Maluku: bahan obat tradisional yang masih digunakan hingga kini.
Buah pinang (Areca catechu) sudah lama akrab dengan masyarakat Maluku, bukan hanya sebagai pelengkap tradisi menginang, tetapi juga ramuan obat tradisional untuk stamina, pencernaan, dan kesehatan mulut. Artikel ini merangkum manfaat, cara pakai aman, dosis tradisional, serta pantangan agar penggunaannya tepat dan bertanggung jawab.
Identitas & Ciri Buah Pinang
Nama lokal: Pinang, pinang muda (hijau), pinang tua/kering (cokelat).
Bagian dipakai: Biji (segar atau kering); sabut/kulit buah kadang untuk ramuan luar.
Ciri: Bulat lonjong; muda hijau, tua oranye–cokelat; biji keras bermotif marmer.
Catatan: Masyarakat Maluku kerap membedakan penggunaan pinang muda (lebih lembut untuk kunyah) dan pinang tua (dikeringkan; rasa lebih kuat).
Buah pinang Maluku yang masih segar di pohon
Manfaat Buah Pinang untuk Kesehatan
Kesehatan mulut & gigi: tradisionalnya untuk napas lebih segar sementara dan rasa mulut lebih bersih. Lihat bagian keamanan.
Dukungan pencernaan: dipakai untuk perut kembung, mual ringan, dan meningkatkan nafsu makan.
Stamina harian: efek stimulan ringan sehingga sebagian orang merasa lebih bersemangat.
Perawatan luar: rebusan pinang dipakai sebagai kumur higienis atau oles luar pada area kecil setelah dibersihkan (lihat keamanan).
Penting: manfaat tradisional tidak menggantikan nasihat tenaga kesehatan. Gunakan secara bijak dan amati reaksi tubuh.
Rahasia Daun Gatal: Obat Tradisional Khas Maluku yang Kaya Manfaat Gambar: Daun gatal segar khas Maluku yang dikenal sebagai obat tradisional. Maluku dikenal sebagai kepulauan rempah yang menyimpan kekayaan hayati luar biasa, termasuk beragam tanaman obat tradisional. Salah satu yang paling unik dan terkenal adalah daun gatal . Bagi masyarakat Maluku, terutama di Seram dan Papua Barat, daun ini sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Efeknya yang khas berupa sensasi gatal pada kulit justru menjadi pertanda bahwa khasiat alaminya sedang bekerja. Daftar Isi Sejarah dan Asal Usul Daun Gatal Ciri-ciri dan Habitat Tumbuhan Khasiat dan Manfaat Daun Gatal Cara Penggunaan Daun Gatal Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan Kesimpulan Sejarah dan Asal Usul Daun Gatal Penggunaan daun gatal sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat adat Maluku dan Papua. Daun ini dipercaya memiliki...
Sirih Popa: Tanaman Obat Tradisional Maluku yang Sarat Khasiat Tanaman Sirih Popa (Piper betle L.), warisan obat tradisional masyarakat Maluku. Sirih Popa merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang sangat dikenal di Maluku. Sejak zaman nenek moyang, daun sirih sudah dipakai dalam berbagai ritual budaya maupun sebagai ramuan kesehatan alami. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang sirih popa, mulai dari deskripsi, kandungan aktif, manfaat medis, hingga cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tanaman Gali-Gali adalah salah satu tanaman khas dari hutan Maluku yang namanya mungkin belum terlalu populer. Namun, di kalangan masyarakat adat, terutama di pedalaman Seram dan Halmahera, buah Gali-Gali dikenal sebagai ramuan tradisional yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini tumbuh liar di hutan tropis, memiliki buah kecil berwarna hijau ketika muda dan berubah menjadi coklat atau kehitaman saat matang.
Komentar
Posting Komentar