Daun Kenari: Obat Sakit Perut dan Penambah Nafsu Makan dari Maluku
Daun kenari bukan hanya pelengkap dari pohon penghasil biji kenari yang terkenal, tetapi juga menyimpan khasiat luar biasa dalam pengobatan tradisional Maluku. Sejak lama, masyarakat di berbagai wilayah Maluku menggunakan rebusan daun kenari untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut dan kurang nafsu makan.

Daun kenari – tanaman herbal khas Maluku yang berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan dan membantu meningkatkan nafsu makan secara alami.
Daun kenari juga digunakan sebagai peluruh angin dalam perut dan dipercaya bisa mengatasi masuk angin ringan. Khasiat ini menjadikan kenari sebagai salah satu tanaman multiguna di rumah-rumah masyarakat Maluku.
Secara alami, daun kenari mengandung zat antioksidan dan zat pahit yang merangsang kerja lambung serta pencernaan. Penggunaannya aman selama tidak dikonsumsi berlebihan. Dalam beberapa kasus, daun kenari juga dicampur dengan ramuan lain seperti daun sirih popa untuk meningkatkan efektivitasnya.
🌿 Ciri-Ciri Tanaman Kenari Maluku
Tanaman kenari (Canarium indicum) tumbuh sebagai pohon besar dan tinggi, bisa mencapai 30 meter. Batangnya lurus, daunnya majemuk dan tersusun berselang-seling, berwarna hijau tua dengan tepi bergerigi halus. Buah kenari berbentuk lonjong dengan kulit keras dan biji yang sering diolah sebagai camilan atau minyak nabati.
Namun yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya, terutama daun yang masih muda. Daun kenari muda cenderung lebih lunak, tidak terlalu tebal, dan tidak berbulu. Daun tua biasanya digunakan sebagai campuran ramuan luar untuk mengompres bagian tubuh yang bengkak.
🔧 Cara Panen dan Menyimpan Daun Kenari
Masyarakat adat biasanya memetik daun kenari pada pagi hari saat masih segar. Setelah dicuci, daun bisa langsung direbus atau dijemur untuk disimpan dalam bentuk kering. Daun kering bisa disimpan dalam wadah tertutup dan digunakan kapan saja.
Untuk menjaga kualitasnya:
- Gunakan daun yang tidak berlubang dan tidak menguning.
- Simpan daun kering di tempat teduh dan kering agar tidak berjamur.
- Rebusan daun kenari tidak disarankan untuk ibu hamil karena bersifat merangsang pencernaan.
- Konsumsi maksimal: 1 gelas sehari, terutama untuk anak-anak.
- Tidak dianjurkan diminum dalam kondisi perut kosong jika punya riwayat maag.
📌 Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar