🌿Racikan Obat Maluku

  Daun Katuk (Sauropus androgynus) merupakan tanaman yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia, termasuk di Maluku. Tumbuhan ini tumbuh subur di pekarangan dan kebun, memiliki daun kecil berwarna hijau tua dan rasa yang khas. Di balik tampilannya yang sederhana, daun katuk menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu khasiat paling populer adalah sebagai pelancar ASI alami bagi ibu menyusui. Kandungan senyawa aktif seperti sterol, papaverin, dan alkaloid membantu merangsang hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.

 Tanaman Gali-Gali adalah salah satu tanaman khas dari hutan Maluku yang namanya mungkin belum terlalu populer. Namun, di kalangan masyarakat adat, terutama di pedalaman Seram dan Halmahera, buah Gali-Gali dikenal sebagai ramuan tradisional yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini tumbuh liar di hutan tropis, memiliki buah kecil berwarna hijau ketika muda dan berubah menjadi coklat atau kehitaman saat matang.

 Buah Ganemo merupakan salah satu tanaman asli dari hutan Maluku yang telah lama digunakan oleh masyarakat adat sebagai ramuan tradisional penurun demam alami . Meski tidak sepopuler tanaman obat lainnya, Ganemo menyimpan khasiat yang luar biasa dan mulai dilirik oleh penggiat pengobatan herbal.

 Pohon Sake adalah salah satu tanaman yang tumbuh subur di wilayah Maluku, terutama di daerah pedesaan yang masih memiliki hutan alami. Tanaman ini memiliki buah yang mirip dengan nangka namun berukuran lebih kecil. Masyarakat lokal mengenal pohon ini bukan hanya sebagai sumber pangan, tapi juga sebagai tanaman obat tradisional yang kaya manfaat.

 Di pelosok Maluku, ada satu pohon yang sudah lama dikenal masyarakat adat karena kemampuannya menyembuhkan luka, borok, dan infeksi kulit — pohon itu dikenal dengan nama Sambiki . Pohon ini tergolong sebagai kayu keras yang sering dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Namun, bagian kulit kayu dan getahnya ternyata menyimpan potensi besar sebagai obat tradisional. Dalam pengobatan lokal, sambiki digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, mencegah infeksi, dan bahkan untuk penyakit kulit menahun seperti kudis atau borok.

 Di balik reputasinya sebagai buah beracun mematikan, buah bintaro ternyata memiliki manfaat luar biasa dalam pengobatan tradisional. Di beberapa wilayah pesisir Maluku, buah ini dimanfaatkan secara hati-hati sebagai obat luar untuk luka, infeksi kulit, dan pembasmi serangga alami . Yuk, kita bahas lebih dalam!